Breaking News

Kopi Dingin vs Kopi Panas: Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?

 

IDEAJA.COM –  Kopi bukan sekadar minuman penambah semangat, tapi juga bagian dari gaya hidup modern. Dari kedai kekinian hingga racikan rumahan, kini banyak orang beralih ke kopi dingin (cold brew). Namun, apakah kopi dingin benar lebih sehat daripada kopi panas tradisional?

Secara nutrisi, keduanya sama-sama mengandung antioksidan dan kafein yang dapat membantu meningkatkan fokus dan metabolisme tubuh. Namun, proses penyeduhan yang berbeda menghasilkan karakter dan efek yang juga berbeda. Kopi panas diseduh dengan air mendidih sehingga lebih kaya antioksidan, sementara kopi dingin diseduh lama pada suhu rendah yang membuat rasanya lebih lembut dan kadar asamnya lebih rendah.

Bagi penderita maag atau lambung sensitif, kopi dingin bisa menjadi pilihan lebih aman karena tingkat keasamannya lebih rendah dan tidak terlalu “tajam” di perut. Namun, kopi panas lebih cocok bagi mereka yang mencari sensasi hangat dan ingin memaksimalkan manfaat antioksidan.

Keduanya tetap aman dikonsumsi dalam batas wajar, sekitar 1–2 cangkir per hari. Yang perlu diperhatikan justru tambahan seperti gula, krimer, atau sirup manis yang bisa menghilangkan manfaat sehat dari kopi itu sendiri. Pilih sesuai kebutuhan tubuh dan nikmati kopi sebagai bagian dari rutinitas, bukan pelarian dari stres.

Type and hit Enter to search

Close