IDEAJA.COM – Banyak pembeli pemula berpikir membeli mobil bekas berarti cukup menyiapkan uang sesuai harga yang disepakati. Padahal, ada sejumlah biaya tambahan yang wajib diperhitungkan setelah transaksi agar kendaraan benar-benar siap digunakan tanpa masalah.
Biaya pertama adalah pajak kendaraan. Jika masa berlaku pajak hampir habis, pembeli perlu menyiapkan dana tambahan untuk memperpanjang STNK. Selain itu, proses balik nama juga memerlukan biaya administrasi agar dokumen kendaraan resmi atas nama pemilik baru.
Setelah urusan pajak, pembeli juga perlu memperhitungkan biaya servis awal. Pemeriksaan menyeluruh, ganti oli, filter udara, dan pengecekan rem atau aki sangat penting untuk memastikan mobil bekas dalam kondisi optimal. Langkah ini bisa mencegah pengeluaran tak terduga di kemudian hari.
Tak kalah penting, pertimbangkan biaya asuransi kendaraan. Meski opsional, asuransi memberi perlindungan finansial dari risiko kecelakaan atau kehilangan. Dengan menghitung seluruh biaya tambahan sejak awal, pembeli bisa memiliki mobil bekas dengan kondisi aman, legal, dan siap pakai tanpa membebani keuangan.
