Breaking News

Alergi vs Pilek Karena Virus: Kenali Perbedaannya


IDEAJA.COM – 
Alergi dan pilek karena virus sering kali sulit dibedakan karena sama-sama menimbulkan gejala bersin, hidung tersumbat, dan tenggorokan gatal. Namun, keduanya memiliki penyebab, durasi, dan ciri khas yang berbeda sehingga membutuhkan penanganan yang tidak sama.

Pilek umumnya disebabkan oleh infeksi virus seperti rhinovirus dan berlangsung selama 7 hingga 10 hari. Lendir yang keluar biasanya berwarna kekuningan atau kehijauan, menandakan tubuh sedang melawan infeksi. Gejala juga dapat disertai demam ringan dan nyeri otot.

Sementara itu, alergi muncul akibat reaksi sistem imun terhadap pemicu tertentu seperti debu, serbuk bunga, atau bulu hewan. Gejalanya bisa muncul tiba-tiba dan bertahan selama alergen masih ada. Lendir biasanya bening, tanpa demam, dan sering disertai mata gatal atau berair.

Cara membedakannya paling mudah dari durasi dan pemicunya. Jika gejala muncul pada waktu atau tempat tertentu dan berulang, kemungkinan besar itu alergi. Sedangkan bila disertai badan lemas dan demam, besar kemungkinan pilek karena virus. Bila gejala berlangsung lebih dari dua minggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Type and hit Enter to search

Close