IDEAJA.COM – Penawaran mobil bekas dengan harga jauh di bawah pasaran memang menggoda, tapi justru di situlah risiko penipuan sering terjadi. Modusnya beragam, mulai dari dokumen palsu, mobil hasil curian, hingga uang muka yang hilang tanpa kabar. Agar tidak tertipu, pembeli perlu lebih waspada sebelum melakukan transaksi.
Langkah pertama adalah cek harga pasaran melalui situs jual beli mobil terpercaya. Jika harga yang ditawarkan terlalu murah, patut dicurigai. Jangan mudah tergiur dengan alasan “butuh uang cepat” atau “mobil milik pribadi”. Penipu biasanya memakai narasi terburu-buru agar pembeli segera mentransfer uang.
Kedua, periksa dokumen dan identitas penjual. Pastikan STNK dan BPKB asli, sesuai dengan data mobil dan nama pemilik. Lakukan transaksi hanya setelah melihat kendaraan secara langsung di lokasi yang aman. Hindari penjual yang menolak bertemu atau berdalih mobil sedang di luar kota.
Terakhir, bila membeli melalui platform online atau media sosial, gunakan layanan pihak ketiga seperti rekening bersama (rekber) agar pembayaran lebih aman. Ingat, mobil murah belum tentu untung — bisa jadi justru membawa kerugian besar jika tidak teliti.
