IDEAJA.COM – Nyeri tulang dan sendi sering dianggap hal yang sama, padahal tulang keropos (osteoporosis) dan sendi aus (osteoartritis) adalah dua kondisi berbeda. Keduanya memang umum terjadi pada usia lanjut, tetapi menyerang bagian tubuh dan memiliki penyebab yang tidak sama.
Tulang keropos terjadi ketika kepadatan tulang menurun akibat berkurangnya kalsium dan kolagen. Akibatnya, tulang menjadi rapuh, mudah retak, bahkan patah meski hanya terkena benturan ringan. Kondisi ini sering tidak menimbulkan gejala pada awalnya dan baru terasa saat tulang mulai melemah.
Sementara itu, sendi aus disebabkan oleh kerusakan tulang rawan yang melapisi ujung tulang pada sendi. Akibatnya, tulang saling bergesekan dan menimbulkan nyeri, kaku, atau bunyi “krek” saat digerakkan. Umumnya menyerang lutut, pinggul, dan jari tangan akibat penuaan, obesitas, atau penggunaan sendi berlebihan.
Pencegahannya pun berbeda. Osteoporosis dicegah dengan konsumsi kalsium, vitamin D, dan olahraga beban ringan. Sedangkan osteoartritis dapat dicegah dengan menjaga berat badan ideal, menghindari gerakan berulang yang membebani sendi, dan tetap aktif secara fisik. Deteksi dini lewat pemeriksaan tulang dan sendi penting untuk menjaga kualitas hidup di usia lanjut.
