IDEAJA.COM – Membeli mobil bekas kini menjadi pilihan populer karena lebih terjangkau dibanding mobil baru. Namun, banyak calon pembeli bingung menentukan apakah lebih baik membeli dari penjual pribadi atau lewat dealer. Keduanya memiliki kelebihan dan risiko tersendiri yang perlu dipertimbangkan sebelum transaksi.
Membeli dari penjual pribadi umumnya menawarkan harga lebih murah karena tidak ada biaya tambahan seperti komisi atau margin dealer. Pembeli juga bisa menegosiasikan harga secara langsung. Namun, risiko utama terletak pada kondisi mobil yang mungkin tidak dijamin, serta minimnya jaminan purna jual atau dokumen resmi yang belum diverifikasi.
Sementara itu, dealer mobil bekas biasanya menawarkan keamanan dan kenyamanan lebih. Unit yang dijual umumnya sudah melewati inspeksi, memiliki dokumen lengkap, serta disertai garansi mesin atau layanan purna jual tertentu. Meski harga sedikit lebih tinggi, pembeli mendapatkan kepastian kondisi kendaraan dan proses administrasi yang lebih aman.
Pilihan terbaik tergantung kebutuhan dan tingkat pengetahuan pembeli. Jika paham mesin dan siap menanggung risiko, membeli dari penjual pribadi bisa lebih hemat. Namun, bagi yang mengutamakan keamanan dan layanan, membeli di dealer lebih direkomendasikan. Pastikan selalu melakukan pemeriksaan kendaraan dan legalitas dokumen sebelum memutuskan.
