IDEAJA.COM – Banyak orang menganggap perut buncit hanya masalah penampilan, padahal bisa jadi tanda adanya tumpukan lemak berbahaya di dalam tubuh. Lemak di area perut tidak semuanya sama — ada lemak subkutan yang berada di bawah kulit, dan ada lemak viseral yang menumpuk di sekitar organ vital seperti jantung, hati, dan pankreas.
Obesitas terjadi ketika tubuh menyimpan lemak berlebih secara keseluruhan, sementara perut buncit bisa menandakan penumpukan lemak viseral yang tinggi. Lemak jenis ini lebih berbahaya karena dapat meningkatkan tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol, yang semuanya berkaitan langsung dengan risiko penyakit jantung dan stroke.
Berbeda dengan lemak subkutan yang tampak dari luar, lemak viseral sulit dideteksi tanpa pemeriksaan medis. Namun, lingkar perut yang melebihi 90 cm pada pria dan 80 cm pada wanita sering dijadikan tanda peringatan dini. Gaya hidup tidak aktif, stres, dan konsumsi gula berlebihan menjadi pemicu utama meningkatnya lemak viseral.
Cara menguranginya bukan dengan diet ekstrem, melainkan perubahan gaya hidup jangka panjang. Olahraga teratur, tidur cukup, dan pola makan seimbang dengan menghindari makanan olahan tinggi gula terbukti efektif membantu menurunkan kadar lemak viseral serta menjaga kesehatan jantung.
