• Jelajahi

    Copyright © IDEAJA.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan 300x250

    Cara Merawat Tumbler Stainless Steel agar Awet

    Redaksi
    Selasa, 24 Juni 2025, 22:11 WIB Last Updated 2025-06-24T15:11:26Z
    masukkan iklan disini
    masukkan script iklan disini

     



    IDEAJA.COM – Tumbler berbahan stainless steel semakin banyak digunakan karena tahan lama, ramah lingkungan, dan mampu menjaga suhu minuman lebih lama. Namun, tanpa perawatan yang tepat, tumbler bisa cepat kusam, berbau, bahkan menimbulkan karat di bagian dalam. Supaya tetap awet dan aman digunakan, penting bagi pengguna untuk mengetahui cara merawat tumbler stainless dengan benar.


    Berikut adalah beberapa tips perawatan tumbler stainless steel yang bisa Anda praktikkan di rumah:


    1. Cuci Setiap Hari Setelah Digunakan

    Jangan biarkan minuman (terutama kopi, teh, atau susu) tertinggal di dalam tumbler terlalu lama karena bisa meninggalkan noda dan bau tak sedap. Cuci dengan air hangat dan sabun cuci piring ringan setiap selesai digunakan.


    2. Gunakan Sikat Botol

    Bagian dalam tumbler cukup dalam, sehingga sulit dijangkau tangan. Gunakan sikat botol berbulu halus untuk membersihkan secara menyeluruh tanpa menggores permukaan dalamnya.


    3. Hindari Pembersih Abrasif dan Pemutih

    Bahan kimia keras seperti pemutih (bleach) atau spons kasar bisa merusak lapisan stainless steel. Pilih sabun cuci piring biasa dan spons lembut untuk membersihkan tumbler.


    4. Hilangkan Bau Tak Sedap Secara Alami

    Campurkan air hangat dengan satu sendok makan baking soda atau cuka, lalu rendam tumbler selama 15–30 menit. Bilas hingga bersih dan keringkan. Cara ini ampuh menghilangkan bau dari kopi, teh, atau susu yang menempel.


    5. Keringkan dengan Sempurna

    Setelah dicuci, segera keringkan tumbler dengan kain bersih atau biarkan terbuka menghadap bawah agar tidak lembap. Kelembapan yang dibiarkan dapat memicu timbulnya jamur dan karat mikro di bagian tersembunyi.


    6. Jangan Masukkan ke Microwave

    Meskipun tahan panas, tumbler stainless tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave karena bisa menimbulkan percikan api dan merusak alat tersebut. Gunakan hanya untuk penyimpanan minuman, bukan pemanasan.


    7. Simpan di Tempat Kering dan Terbuka

    Jika tidak digunakan dalam waktu lama, simpan tumbler dalam keadaan terbuka agar udara bisa mengalir dan tidak menimbulkan bau apek di bagian dalam.


    Dengan perawatan yang sederhana dan rutin, tumbler stainless steel Anda bisa bertahan bertahun-tahun dan tetap higienis. Selain menghemat pengeluaran, Anda juga turut mendukung gaya hidup minim sampah plastik.

    Redaksi
    IDEAJA.COM – Inspirasi, Cerdas, Inovatif




    Komentar

    Tampilkan