IDEAJA.COM – Program recall atau penarikan kembali kendaraan biasanya dilakukan produsen untuk memperbaiki cacat produksi yang berpotensi membahayakan keselamatan. Meski tujuannya baik, banyak pemilik mobil khawatir langkah ini bisa menurunkan nilai jual mobil bekas mereka di pasaran.
Secara umum, mobil yang pernah terkena recall tidak selalu kehilangan nilai jual, asalkan perbaikan resmi telah dilakukan di bengkel atau dealer yang ditunjuk. Justru, menyelesaikan program recall menunjukkan kepatuhan pemilik terhadap standar keselamatan dan dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli.
Sebaliknya, mobil yang belum mengikuti perbaikan recall bisa dianggap berisiko dan menurunkan minat pembeli. Kondisi ini membuat harga jualnya lebih rendah karena calon pembeli harus menanggung potensi bahaya atau biaya perbaikan tambahan.
Untuk memastikan keamanan dan nilai jual tetap optimal, pemilik mobil disarankan mengecek status recall melalui situs resmi produsen atau dealer. Menyimpan bukti perbaikan dan mencantumkannya dalam riwayat servis juga membantu menjaga reputasi mobil di mata pembeli.
#RecallMobil #MobilBekas #KeamananBerkendara #TipsOtomotif #DealerMobil #IDEAJA
