Bentuk penipuan yang sering terjadi adalah pembeli palsu yang berpura-pura tertarik membeli, meminta nomor rekening atau data pribadi, bahkan mengirim bukti transfer palsu. Ada pula modus “jasa pengiriman palsu” yang mengaku akan mengambil barang, padahal hanya ingin mencuri data pribadi.
Untuk menghindari kerugian, berikut beberapa trik praktis agar aman berjualan di media sosial:
1. Gunakan Akun Bisnis atau Marketplace Terpercaya
Aktifkan akun bisnis agar transaksi lebih profesional dan gunakan fitur resmi seperti checkout atau escrow (rekening bersama) yang disediakan platform.
2. Jangan Berikan Data Pribadi atau OTP
Penipu sering meminta kode OTP atau foto KTP dengan alasan verifikasi. Jangan pernah kirimkan! Platform resmi tidak akan meminta hal tersebut melalui pesan pribadi.
3. Selalu Verifikasi Bukti Transfer
Jangan kirim barang hanya berdasarkan bukti transfer yang dikirim lewat chat. Cek mutasi rekening secara langsung untuk memastikan uang benar-benar masuk.
4. Waspadai Akun dengan Ciri Mencurigakan
Akun baru, tanpa foto profil jelas, atau tidak punya followers sering kali adalah akun penipu. Periksa riwayat komentar dan aktivitasnya sebelum bertransaksi.
5. Simpan Bukti Chat dan Transaksi
Jika terjadi penipuan, simpan seluruh bukti percakapan, transfer, dan identitas akun untuk dilaporkan ke pihak berwajib atau platform terkait.
Berjualan di media sosial tetap bisa aman asalkan penjual menerapkan prinsip “cek, pikir, baru kirim.” Dengan kewaspadaan dan langkah preventif, kamu bisa tetap cuan tanpa tertipu.
