IDEAJA.COM - Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang menyerang sistem metabolisme tubuh dan menyebabkan kadar gula darah meningkat. Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada orang tua, tetapi juga mulai sering ditemukan pada usia produktif dan bahkan remaja.
Apa sebenarnya Diabetes?
Ketika tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif, diabetes terjadi. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh mengatur kadar gula dalam darah. Jika insulin tidak bekerja dengan baik, gula darah akan meningkat terus-menerus, yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal, dan kebutaan.
Diabetes Tipe 1: disebabkan oleh masalah autoimun dan biasanya muncul di masa kanak-kanak. Insulin harus diberikan kepada pasien sepanjang hidup mereka.
Jenis diabetes tipe 2 adalah yang paling umum dan disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Bisa dicegah dan dikendalikan dengan mengubah gaya hidup Anda.
Diabetes Gestasional: Ini terjadi selama kehamilan dan biasanya hilang setelah melahirkan, tetapi meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Waspadai gejala diabetes yang sering diabaikan:
Sering haus dan buang air kecil, merasa lelah, berat badan turun tanpa sebab, luka yang sulit sembuh, dan pandangan yang kabur
Metode Alam untuk Mencegah Diabetes
Dengan melakukan perubahan kecil pada gaya hidup Anda, sangat mungkin untuk mencegah diabetes, terutama diabetes tipe 2, seperti yang disebutkan di bawah ini:
1. Jaga Pola Makan Seimbang: Pilih makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayur-buahan segar, biji-bijian utuh, dan protein nabati, dan hindari makanan yang mengandung banyak gula dan karbohidrat olahan, seperti roti putih, kue manis, dan minuman bersoda.
2. Melakukan aktivitas fisik setiap hari selama 30 menit, seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang, dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah.
3. Turunkan Berat Badan: Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan kira-kira lima hingga sepuluh persen dari berat tubuh Anda dapat berdampak signifikan pada kesehatan metabolik Anda.
4. Tidur dan Menjaga Keseimbangan Stres: Kurang tidur dan stres berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah. Mendapatkan cukup tidur dan melakukan hal-hal yang membuat Anda merasa nyaman, seperti melakukan sesuatu yang menghibur atau meditasi, dapat membantu menjaga keseimbangan hormon.
5. Mengurangi Konsumsi Alkohol dan Merokok: Kedua kebiasaan ini terbukti meningkatkan risiko diabetes dan komplikasinya. Menghentikannya akan menguntungkan kesehatan secara keseluruhan.
Rekomendasi Tambahan: Cek Kesehatan Secara Berkala: Lakukan pemeriksaan gula darah secara teratur, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga diabetes. Ini dapat membantu Anda menemukan pra-diabetes lebih awal dan mencegah komplikasi.
