IDEAJA.COM – Flu dan pilek sering dianggap penyakit yang sama karena sama-sama menyerang saluran pernapasan atas. Padahal, keduanya disebabkan oleh virus berbeda dan memiliki tingkat keparahan yang juga tidak sama. Mengetahui perbedaannya penting agar penanganan yang dilakukan lebih tepat.
Pilek umumnya disebabkan oleh rhinovirus dan bersifat ringan. Gejalanya berupa hidung tersumbat, bersin-bersin, tenggorokan gatal, dan jarang menimbulkan demam tinggi. Sebaliknya, flu disebabkan oleh virus influenza yang lebih agresif, dengan gejala demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, serta kelelahan berat.
Flu bisa berkembang menjadi komplikasi serius, terutama pada anak kecil, lansia, dan penderita penyakit kronis. Jika disertai sesak napas, demam di atas 39 derajat, atau tubuh terasa sangat lemah, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
Cara terbaik mencegah keduanya adalah menjaga daya tahan tubuh, cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, serta menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit. Vaksin flu tahunan juga direkomendasikan bagi kelompok rentan agar tubuh memiliki perlindungan ekstra.
