• Jelajahi

    Copyright © IDEAJA.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan 300x250

    Inilah Tujuh Pengalaman Anak-anak yang Membuat Anda Tidak Percaya Diri saat Anda Dewasa, Salah Satunya Dituntut untuk Sempurna

    Redaksi
    Senin, 09 Juni 2025, 15:44 WIB Last Updated 2025-06-24T07:11:00Z
    masukkan iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Ideaja.com-Bisa menjadi langkah awal yang penting untuk memahami dan mengatasi kurangnya keyakinan diri saat Anda dewasa untuk memahami pengalaman ini.

    1. Tidak mendapatkan pengakuan: 

    Sebagai anak kecil, Anda pasti membutuhkan persetujuan dan pengakuan dari orang tua atau pengasuh Anda.


    Anda mungkin merasa tidak cukup baik bagi mereka jika mereka sering mengabaikan atau tidak mengakui upaya dan pencapaian Anda.

    Kurangnya pengakuan ini dapat berupa berbagai hal, seperti diabaikannya prestasi Anda atau dibandingkan dengan orang lain secara negatif. Hal ini dapat membuat Anda meragukan kemampuan Anda dan harga diri Anda, bahkan pada usia dewasa.

    2. Harapan yang terlalu tinggi. 

    Harapan yang terlalu tinggi dapat membuat Anda tertekan, terutama jika harapan itu datang dari masa pembentukan diri.

    Orang tua Anda mungkin menaruh harapan yang tinggi pada Anda karena mereka tidak berhasil mencapai tujuan mereka sendiri. Anda sering merasa takut gagal karena tekanan ini, yang pada akhirnya mengurangi kepercayaan diri Anda.\

    Anak-anak yang dibebani harapan seperti ini akan menjadi orang dewasa yang takut mengambil risiko atau mengejar minat mereka karena takut mengecewakan orang lain.

    3. Pengabaian emosional: 

    Ketika Anda tidak mendapatkan perhatian emosional, empati, dan pengertian dari orang yang seharusnya peduli terhadap Anda, terutama saat Anda masih kecil, Anda akan meremehkan perasaan Anda sendiri.

    Hal ini membuat Anda merasa bahwa perasaan Anda tidak penting atau salah, yang membuat Anda ragu dan tidak percaya pada diri sendiri.

    4. Tidak diberi kebebasan untuk membuat keputusan: 

    Jika orang tua atau pengasuh Anda mengambil semua keputusan untuk Anda, itu bisa menghalangi Anda untuk menjadi lebih percaya diri.

    Anda tidak memiliki kesempatan untuk mencoba, belajar dari kesalahan Anda, dan meningkatkan kemampuan Anda.

    Saat Anda dewasa, hal ini dapat menyebabkan Anda merasa kurang yakin tentang diri Anda sendiri.

    5. Dianggap sebagai "anak pintar": 

    Menganggap anak sebagai "anak pintar" dapat membuat anak merasa terpaksa untuk mempertahankan persepsi tersebut.

    Mereka cenderung menghindari tugas-tugas yang menantang karena takut kehilangan status "pintar" mereka karena takut gagal.

    Ironisnya, ketakutan ini dapat menghambat kemajuan dan pembelajaran mereka, yang sangat penting untuk membangun kepercayaan diri.

    Hal ini juga dapat menyebabkan pola pikir stagnan, di mana orang percaya bahwa otak mereka tidak dapat berkembang.

     
    6. Dituntut untuk selalu sempurna: 

    Ini menunjukkan bahwa mereka dibesarkan dalam lingkungan di mana orang tua mereka menuntut hasil yang sempurna dalam hal apa pun yang mereka lakukan.

    Akibatnya, seseorang menjadi takut melakukan kesalahan dan selalu ingin semuanya berjalan lancar.

    Namun, sikap ini dapat menyebabkan keraguan diri dan rasa tidak cukup.

    Selain itu, karena Anda terlalu khawatir bahwa hasilnya tidak akan sempurna, hal ini dapat menyebabkan Anda terlambat menyelesaikan tugas.

    7. Penghargaan yang berlebihan

    Dipuji terlalu banyak atau tanpa alasan yang jelas akan membuat Anda kehilangan pemahaman seberapa baik kemampuan Anda sebenarnya.

    Ketika pujian tidak memenuhi harapan Anda, itu bisa membuat Anda bingung dan membuat Anda meragukan kemampuan Anda.

    Komentar

    Tampilkan