IDEAJA.COM – Bepergian ke luar negeri adalah pengalaman yang memperkaya wawasan. Namun, di balik kekaguman terhadap keindahan dan kemajuan negara lain, penting untuk selalu membawa serta bekal utama: pemahaman tentang etika dan budaya setempat. Hal ini tak hanya membuat perjalanan Anda lebih lancar, tapi juga mencegah Anda melakukan kesalahan yang bisa dianggap tidak sopan atau bahkan ofensif.
Berikut beberapa aspek etika dan budaya yang wajib Anda perhatikan saat melancong ke negara lain:
1. Pahami Gaya Komunikasi
Di Jepang atau Korea, membungkuk adalah tanda hormat. Di Amerika, kontak mata menunjukkan kepercayaan diri, sementara di beberapa negara Timur Tengah, terlalu lama menatap bisa dianggap tidak sopan. Pelajari gestur yang umum digunakan dan hindari bahasa tubuh yang mungkin disalahartikan.
2. Berpakaian Sesuai Norma Lokal
Setiap negara memiliki standar berpakaian yang berbeda. Di negara-negara konservatif seperti Arab Saudi atau Iran, pakaian longgar dan menutup aurat adalah keharusan. Sementara di Eropa, berpakaian santai diterima luas, namun tetap perhatikan konteks – seperti saat mengunjungi gereja atau museum.
3. Etika Makan
Di India atau Timur Tengah, makan dengan tangan kanan adalah norma karena tangan kiri dianggap tidak bersih. Di Jepang, menyeruput mie dengan suara dianggap wajar bahkan sopan, tapi meniup makanan panas bisa dianggap tidak pantas. Ketahui juga apakah memberi tip di restoran merupakan kebiasaan atau justru dianggap menghina.
4. Jaga Kebersihan dan Ketertiban
Di Singapura, membuang sampah sembarangan bisa berujung denda besar. Di Jerman, menyeberang jalan sembarangan meski tak ada kendaraan bisa membuat Anda ditegur. Selalu perhatikan rambu, aturan publik, dan budaya antri di tempat umum.
5. Hormati Tempat Ibadah
Saat mengunjungi tempat ibadah seperti masjid, kuil, atau gereja, kenakan pakaian yang sopan, lepas alas kaki jika diminta, dan jaga ketenangan. Jangan mengambil foto sembarangan atau menyentuh benda suci tanpa izin.
6. Hindari Topik Sensitif
Beberapa negara sangat sensitif terhadap isu politik, agama, atau sejarah tertentu. Hindari perbincangan tentang topik ini kecuali Anda benar-benar memahami konteksnya. Di China, misalnya, isu Taiwan dan Tibet sangat sensitif.
7. Belajar Sapaan Dasar
Menyapa penduduk lokal dalam bahasa mereka bisa memberi kesan positif. Kata-kata sederhana seperti “terima kasih”, “halo”, atau “maaf” dalam bahasa lokal bisa mencairkan suasana dan menunjukkan rasa hormat Anda.
Tips Tambahan:
-
Selalu cek aturan lokal sebelum bepergian, termasuk kebijakan penggunaan drone, pemotretan, dan penggunaan kartu SIM.
-
Simpan nomor kedutaan besar Indonesia di negara tujuan untuk kondisi darurat.
-
Gunakan aplikasi penerjemah jika Anda tidak menguasai bahasa lokal.
Dengan memperhatikan etika dan budaya di tempat tujuan, Anda bukan hanya menjadi wisatawan yang sopan, tapi juga duta kecil yang membawa citra positif bangsa.