Cara Cek Tekanan Darah, Gula, dan Kolesterol di Rumah

masukkan script iklan disini

IDEAJA.COM – Kesehatan kini bisa dipantau sendiri dari rumah, tanpa harus antre di klinik. Dengan alat yang tepat, Anda bisa cek tekanan darah, gula darah, hingga kolesterol secara mandiri (DIY) untuk deteksi dini berbagai penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan dislipidemia.

Pemeriksaan mandiri ini tidak hanya praktis, tapi juga penting bagi lansia, penderita penyakit kronis, atau siapa saja yang ingin lebih peduli terhadap kesehatan jangka panjang.

Berikut cara mudah dan benar untuk melakukannya:

1. Cara Cek Tekanan Darah di Rumah

Alat yang dibutuhkan: Tensimeter digital atau manual.

Langkah-langkah:

Duduk tenang selama 5 menit sebelum pengukuran.
Letakkan manset pada lengan atas, sejajar dengan jantung.
Tekan tombol “start” pada tensimeter digital.
Jangan bicara atau bergerak selama proses berlangsung.
Catat hasil tekanan darah sistolik (angka atas) dan diastolik (angka bawah).

Normalnya:
Sekitar 120/80 mmHg. Bila sering >140/90 mmHg, sebaiknya konsultasi ke dokter.

2. Cara Cek Gula Darah di Rumah

Alat yang dibutuhkan: Glukometer (alat cek gula darah), strip tes, dan jarum lancet.

Langkah-langkah:

Cuci tangan dengan sabun dan keringkan.
Gunakan lancet untuk menusuk ujung jari.
Teteskan darah ke strip tes yang sudah terpasang di glukometer.
Tunggu hasil muncul di layar (biasanya dalam 5–10 detik).

Nilai normal gula darah:

Puasa: 70–100 mg/dL
2 jam setelah makan: <140 mg/dL

Jika hasil terlalu tinggi atau rendah, catat dan pantau tren secara berkala.

3. Cara Cek Kolesterol di Rumah

Alat yang dibutuhkan: Alat tes kolesterol digital (cholesterol monitor kit).

Langkah-langkah:

Lakukan tes di pagi hari saat perut kosong.
Tusuk ujung jari dengan lancet.
Teteskan darah ke strip khusus kolesterol.
Masukkan strip ke alat dan tunggu hasilnya keluar.

Kadar ideal kolesterol:

Total kolesterol: <200 mg/dL
LDL (kolesterol jahat): <100 mg/dL
HDL (kolesterol baik): >40 mg/dL (pria), >50 mg/dL (wanita)
Trigliserida: <150 mg/dL

Tips Tambahan:

Gunakan alat yang tersedia resmi dan bersertifikat.
Simpan alat dan strip di tempat kering, sejuk, dan sesuai petunjuk pabrik.
Lakukan pengecekan di waktu yang konsisten setiap hari agar hasil lebih akurat.
Catat hasil setiap pemeriksaan untuk memantau pola atau tren kesehatan.
Jika hasil tidak normal secara konsisten, segera konsultasikan ke tenaga medis.

Dengan pemeriksaan mandiri di rumah, Anda dapat lebih waspada terhadap risiko penyakit kronis tanpa menunggu gejala muncul. Langkah kecil ini bisa jadi penyelamat besar di masa depan.

Redaksi
IDEAJA.COM – Inspirasi, Cerdas, Inovatif.